Transaksi Jual Beli Marketplace Paket COD Aman Versi Seller

 

Saat ini sudah tidak asing lagi transaksi jual beli online melalui marketplace. Saya sendiri penjual perangkat kit atau modul perangkat audio elektronik. Baik transaksi jual beli prabayar maupun pascabayar atau lebih populer dengan sebutan Cash On Delivery alias COD.Transaksi jual beli prabayar melalui marketplace relatif aman dari masalah. Jadi yang saya ulas kali ini adalah transaksi COD yang seringkali terjadi masalah baik di sisi pembeli maupun dari sisi penjual.

Uniknya transaksi COD ini untuk memudahkan jual beli tapi banyak yang menyalahgunakan baik oleh penjual maupun pembeli. Namun secara keseluruhan transaksi COD saat ini relatif aman. Dari 10 transaksi ada rata-rata 1 paket kembali ditolak oleh pembeli alias pembeli tidak ditemukan alamatnya.

Hal ini terjadi biasanya dilakukan oleh orang orang yang berniat iseng. Dari pengalam saya berjualan online selama ini orang orang iseng ini menggunakan alamat yang aneh aneh dan alamat yang tidak jelas. Jadi orang yang melakukan transaksi COD serius menggunakan alamat yang jelas dan mudah dicari. Biasanya menggunakan alamat rumah atau tempat kerja atau kantor lengkap dengan nomor, jalan. RT RW dll.

Sedang orang orang yang tidak serius atau kurang serius melakukan transaksi COD biasanya menggunakan alamat yang tidak jelas. Mereka tidak menggunakan alamat rumah atau tempat tinggalnya. Namun menggunakan alamat tempat nongkrong mereka. Misalnya POM bensin, warung atau kafe. Bahkan diskotik mereka gunakan untuk alamat pengiriman atau penerima paket.

Dari pengalaman ini sekarang saya lebih selektif menerima pembelian menggunakan transaksi paket COD. Bila alamatnya meragukan harus diverifikasi dan dipastikan lagi melalui chat yang telah disediakan oleh marketplace hingga benar benar yakin aman transaksi tsb. Dan bila sudah coba di verifikasi masih juga meragukan tidak segan segan saya tolak transaksi COD tsb.