Merakit Hiraga Le Mostre Class A Power Amplifier dengan Preamplifier

Mendapatkan suara murni sesuai dengan rekaman aslinya adalah dambaan bagi para pecinta audio. Kali ini saya merakit power amplifier  Hiraga Le Monstre  Class A yang cukup populer bagi para penggemar DIY audio. Yang menarik karena Hiraga ini memiliki rangkain skema yang sederhana sehingga mudah dirakit dengan transistor input jenis sepasang komplemen JFET seri 2SK246 2SJ103 sedang pendukung transistor yang lainnya bipolar yang mudah didapatkan di toko komponen elektronik.

Karena rangkaiannya cukup sederhana, praktis perakitan tidak ada kendala. Hanya saat pencarian transistor JFET 2SK246 2SJ103 relatif agak susah. Tapi beli di marketplace banyak yang jual. Oh ya... bila menggunakan JFET 2SK170 2SJ74 pin nya berkebalikan dengan yang saya pakai diatas.

Keunggulan amplifier class A adalah begitu dinyalakan amplifier akan bekerja secara konstan sehingga reproduksi suara secara teori benar benar sempurna antara input dengan output yang dihasilkan, namun demikian karena bekerja secara konstan maka amplifier menghasilkan panas yang konstan pula. Maka diperlukan pendingin yang cukup bagus besar dan tebal. Untuk hiurga versi ini saya menggunakan pendingin alumunium bekas processor PC dengan ukuran tinggi 8cm lebar 7cm dan panjang 11,5cm.

Jangan lupa gunakan pasta termal atau silicone grease pada kedua sisi mika isolator transistor final agar panas cepat diserap oleh pendingin. Saya memilih menggunakan pasangan transistor final Toshiba 2SA1941 2SC5198 sudah cukup ideal untuk amplifier class A ini. Saya sudah sering menggunakan seri ini dengan karakternya low mid high nya cukup seimbang dan detail.

sepasang hiraga le monstre dengan pcb spacer dan mur baut siap dipasang dalam box amplifier

Menyesuaikan bentuk pendinginnya maka pemasangan transistor final perlu penambahan sedikit kabel penyesuai agar panas dari transistor final terserap aluminium pendingin. 

Demikian juga pemasangan mur baut pendingin pada box disesuaikan dengan pendingin yang ada. Saya menggunakan mur baut 8cm disisipkan pada sirip sirip pendingin lengkap dengan cincin mur baut agar pendingin cukup kuat melekat sempurna pada box amplifier.

Demikian juga spacer PCB harus disiapkan dengan baik agar pemasangan kit driver Hiraga pada box amplifier ini ke dalam box benar benar kokoh.

Untuk bagian PSU saya menggunakan simetris psu 2x 22000uf 35v dengan dioda bridge dilengkapi pendingin yang cukup besar karena PSU akan bekerja secara konstan pula saat dinyalakan. Baik ada sinyal musik yang dimainkan maupun tidak. Meski saya menggunakan 2x 22000uF sebenarnya lebih besar lagi akan lebih baik.

Circuit diagram hiraga le monstre class A power amplifier

Saya menggunakan skema atau circuit diagram Hiraga seperti ini. Dilihat dari skema ini tidak menggunakan kapasitor input alias capacitor less input hal ini akan menghasilkan kualitas suara lebih murni daripada yang menggunakan kapasitor.

Selain itu juga tidak menggunakan kapasitor feedback hal ini dimungkinkan dengan rancangan low gain amplifier untuk menghindari resiko DCO. Hiraga Le Monstre benar benar cukup menarik, dengan low feedback gain memungkinkan meminimalisir penggunaan kapasitor pada jalur sinyal audio, sehingga menghasilkan suara lebih murni.

Sedang pengaturan pada skema ini hanya ada satu buah variabel resistor atau trimpot sebagai pengatur DCO. Benar benar power amplifier yang sangat simple dengan hasil yang cukup bagus.

Selanjutnya saat pengujian. Amplifier saya nyalakan memainkan beberapa buah lagu hasilnya cukup memuaskan. terutama bagi pecinta bass, kualitas bass nya cukup mantap untuk amplifier berdaya kecil. Untuk high nya saya rasa masih kurang di telinga saya, maka saya tambahkan preamplifier class A jenis Jfet Class-A pre amplifier with low noise high slew rate jfet op amp. Hasilnya sempurna. Low mid high oke.

Class-A pre amplifier with low noise high slew rate jfet op amp